Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Persebaya Surabaya sudah tidak mungkin menjuarai BRI Liga 1 2021/2022 yang diraih oleh Bali United. Tapi, mereka masih berpotensi tampil di kompetisi Asia musim depan dengan menduduki peringkat ketiga klasemen akhir.Makanya, tim asal Kota Pahlawan itu bertekad mengakhiri BRI Liga 1 dengan kemenangan. Persebaya Surabaya akan berhadapan dengan Borneo FC dalam pekan terakhir di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (30/3/2022) malam.

Persebaya saat ini menghuni peringkat keempat klasemen sementara dengan 63 poin. Tim Bajul Ijo unggul jauh dari Borneo FC yang berada di peringkat keenam dengan 49 poin.Duel ini membuat Persebaya ingin meneruskan tren positif di BRI Liga 1. Persebaya Surabayapunya modal apik dengan berhasil unggul 3-0 atas sang juara Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3/2022).“Kami sangat siap, apalagi mengalahkan juara bertahan Bali United dengan angka yang sangat mencolok, 3-0. Tentunya ini akan menjadi modal yang bagus untuk menghadapi pertandingan terakhir kompetisi musim ini,” ucap Aji Santoso, pelatih Persebaya.

Tim asal Kota Pahlawan itu dibekali dengan banyak modal penting lainnya untuk bisa menutup kompetisi dengan tiga poin.Satu lagi di antaranya adalah catatan tak terkalahkan 10 laga terakhir secara beruntun. Ini adalah rekor tidak kalah terpanjang yang sedang berlangsung di BRI Liga. Belum lagi, Persebaya masih menyandang berstatus sebagai tim paling produktif di BRI Liga 1 dengan telah mencetak 55 gol. Kemenangan atas Borneo FC akan menutup musim yang luar biasa bagi tim Bajul Ijo.

“Kami ingin mengakhiri kompetisi dengan happy ending. Para pemain sudah tahu, tentunya harus menang, walaupun masih perlu perjuangan untuk bisa menang. Borneo juga dihuni dengan materi pemain yang cukup bagus,” ucap Aji Santoso.“Saya sampaikan kepada seluruh pemain, untuk mengalahkan Borneo, perlu kerja keras, kekompakan, dan kebersamaan agar happy ending di kompetisi kali ini,” imbuh pelatih asli Malang tersebut.Selain itu, Persebaya juga masih mengincar menduduki peringkat ketiga klasemen akhir nanti. Posisi itu akan membuat mereka mendapat jatah masuk daftar tunggu untuk berkompetisi di Piala AFC 2023/2024.

Borneo FC tidak ingin bersantai saja meski pekan terakhir ini tidak banyak berdampak pada hasil klasemen akhir nanti. Klub berjulukan Pesut Etam itu sudah pasti finish di peringkat keenam klasemen akhir.Saat ini, mereka sudah mengoleksi 49 poin. Angka itu tak akan membuat mereka naik atau turun peringkat karena jaraknya cukup jauh dari tim atas maupun bawah.“Kami tidak ada cerita kerja setengah-setengah. Apapun yang kami hadapi, kami harus dapat poin maksimal. Kami berharap semuanya, pemain dan pelatih, berusaha maksimal, walaupun kami sudah aman,” ucap Miftahudin Mukson, pelatih interim Borneo FC.

Di sisi lain, Borneo FC bertekad memutus rekor tak terkalahkan Persebaya yang bahkan tak bisa dihentikan Bali United, sang juara BRI Liga1.Borneo FC juga memiliki rekor yang lumayan mentereng dalam pertemuan kontra Persebaya. Lima kali berjumpa sejak 2018, Borneo sukses menang dua kali, berbanding Persebaya yang hanya menang sekali.Satu di antara kemenangan yang didapat kontra Persebaya terjadi musim ini. Pesut Etam sukses menang 3-1 atas Bajul Ijo dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 pada 4 September 2021.

“Kami sekarang punya harga diri yang diperjuangkan. Kami berharap semua tetap fokus. Ini pertandingan yang tidak kalah penting dengan pertandingan sebelumnya,” tutur pelatih berusia 48 tahun tersebut.“Persebaya saat ini trennya sedang naik. Mudah-mudahan kami bisa memutus rantai itu. Sehingga apapun hasilnya, kami berharap yang terbaik. Kami berharap pemain mempunyai pikiran dan tujuan yang sama sehingga apa yang kami inginkan bisa tercapai,” imbuhnya.(Net/Hen)